Menurut survei yang dilakukan oleh sebuah lembaga riset terkemuka, ternyata minat masyarakat Indonesia untuk berlibur ke luar kota lebih tinggi dibandingkan dengan memilih untuk melakukan “staycation” di dalam kota. Survei ini dilakukan untuk mengetahui preferensi dan kebiasaan liburan masyarakat Indonesia di tengah pandemi Covid-19.
Hasil survei menunjukkan bahwa sebanyak 70% responden lebih memilih untuk berlibur ke luar kota, baik itu ke destinasi wisata alam maupun kota, daripada memilih untuk tinggal di dalam kota atau “staycation”. Alasan utama yang menjadi pertimbangan masyarakat dalam memilih untuk berlibur ke luar kota adalah untuk mendapatkan suasana yang berbeda dan melepas penat dari rutinitas sehari-hari.
Selain itu, masyarakat juga lebih merasa aman dan nyaman untuk melakukan perjalanan ke luar kota karena adanya protokol kesehatan yang ketat di tempat-tempat wisata. Hal ini membuat mereka merasa lebih tenang dan terhindar dari risiko terpapar virus.
Meskipun demikian, survei juga menunjukkan bahwa sebagian kecil responden tetap memilih untuk melakukan “staycation” di dalam kota. Alasan utama yang menjadi pertimbangan mereka adalah untuk menghemat biaya liburan dan menghindari kerumunan di tempat-tempat wisata.
Dengan adanya hasil survei ini, dapat disimpulkan bahwa minat masyarakat Indonesia untuk berlibur ke luar kota lebih tinggi dibandingkan dengan “staycation”. Namun, tetap diperlukan kesadaran dan kepatuhan terhadap protokol kesehatan agar liburan tetap aman dan nyaman.