Dokter sebut ibu dengan TB tetap bisa menyusui selama taat prokes
Tuberkulosis (TB) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Penyakit ini biasanya menyerang paru-paru, tetapi juga dapat menyerang bagian tubuh lain seperti tulang, otak, dan ginjal. TB dapat menyerang siapa saja, termasuk ibu menyusui.
Menurut dokter, ibu yang menderita TB tetap bisa menyusui asalkan ia taat dalam mengikuti prosedur kesehatan yang telah ditetapkan. Menyusui adalah hak setiap ibu dan memberikan manfaat yang besar bagi kesehatan bayi. Oleh karena itu, ibu dengan TB sebaiknya tidak berhenti menyusui kecuali ada indikasi medis yang melarangnya.
Prosedur yang harus diikuti oleh ibu dengan TB saat menyusui antara lain adalah:
1. Konsultasi dengan dokter: Sebelum memulai menyusui, ibu dengan TB sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan informasi dan saran yang tepat mengenai cara menyusui yang aman.
2. Menjaga kebersihan diri: Ibu dengan TB perlu menjaga kebersihan diri dengan mencuci tangan sebelum dan sesudah menyusui, serta menggunakan masker saat berdekatan dengan bayi.
3. Mengonsumsi obat secara teratur: Ibu dengan TB perlu mengonsumsi obat secara teratur sesuai dengan resep dokter untuk memastikan penyakitnya sembuh sepenuhnya dan tidak menular kepada bayi melalui ASI.
4. Memperhatikan gejala TB: Ibu dengan TB perlu memperhatikan gejala penyakitnya, seperti batuk berdahak, demam, dan penurunan berat badan, dan segera berkonsultasi dengan dokter jika gejala tersebut muncul.
Dengan mematuhi prosedur kesehatan yang telah ditetapkan, ibu dengan TB tetap bisa menyusui bayinya tanpa menularkan penyakit tersebut. Menyusui merupakan cara terbaik untuk memberikan nutrisi yang dibutuhkan oleh bayi serta memperkuat ikatan antara ibu dan anak. Oleh karena itu, ibu dengan TB sebaiknya tetap menyusui selama taat dalam mengikuti prokes yang telah ditetapkan oleh dokter.