Pemprov minta perhotelan berdayakan masyarakat asli Papua

Pemerintah Provinsi Papua kembali mengingatkan kepada para pelaku usaha di sektor perhotelan untuk berdayakan masyarakat asli Papua. Hal ini dilakukan dalam rangka mendukung pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Papua yang selama ini masih terbatas.

Gubernur Papua, Lukas Enembe, menegaskan pentingnya peran para pelaku usaha perhotelan dalam memberdayakan masyarakat asli Papua. Hal ini dilakukan sebagai bentuk kontribusi positif dalam mengatasi masalah kemiskinan dan ketidaksetaraan sosial yang masih terjadi di Papua.

Pemprov Papua juga telah mengeluarkan kebijakan untuk mendorong pelaku usaha perhotelan untuk memberdayakan masyarakat asli Papua. Salah satunya adalah dengan memberikan insentif dan fasilitas yang memudahkan para pelaku usaha untuk bekerjasama dengan masyarakat asli Papua.

Selain itu, Pemprov Papua juga akan memberikan pelatihan dan pendampingan kepada masyarakat asli Papua yang ingin terlibat dalam industri perhotelan. Dengan demikian, diharapkan masyarakat asli Papua dapat memiliki kesempatan yang sama untuk mengembangkan diri dan meningkatkan kesejahteraannya.

Sebagai wujud nyata dari komitmen Pemprov Papua, beberapa hotel di Papua telah mulai melibatkan masyarakat asli Papua dalam berbagai kegiatan dan program yang mereka adakan. Hal ini sebagai langkah awal untuk memperkuat kerjasama antara pelaku usaha perhotelan dengan masyarakat asli Papua.

Dengan adanya dukungan dan kerjasama yang baik antara pelaku usaha perhotelan dan masyarakat asli Papua, diharapkan pembangunan di Papua dapat berjalan lebih merata dan berkelanjutan. Selain itu, dengan terlibatnya masyarakat asli Papua dalam industri perhotelan, diharapkan mereka juga dapat menjadi bagian dari pembangunan dan kemajuan Papua ke depannya.