Pemkot Pekalongan minta industri batik jaga kelestarian lingkungan

Pemerintah Kota Pekalongan mendesak para pelaku industri batik di kota tersebut untuk memperhatikan kelestarian lingkungan. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk menjaga keberlanjutan produksi batik yang telah menjadi warisan budaya Indonesia.

Industri batik merupakan salah satu sektor ekonomi yang cukup besar di Kota Pekalongan. Namun, dalam proses produksinya seringkali menggunakan bahan kimia berbahaya yang dapat merusak lingkungan. Pemkot Pekalongan menyadari pentingnya menjaga kelestarian lingkungan demi keseimbangan ekosistem dan kesehatan masyarakat.

Pemerintah Kota Pekalongan telah mengeluarkan regulasi yang mengatur penggunaan bahan kimia dalam produksi batik. Para pelaku industri batik diminta untuk menggunakan bahan-bahan ramah lingkungan dan tidak merusak ekosistem sekitar.

Selain itu, Pemkot Pekalongan juga mendorong para pelaku industri batik untuk melakukan pengelolaan limbah yang baik. Limbah produksi batik yang tidak dikelola dengan baik dapat mencemari lingkungan dan merusak kualitas air tanah.

Dengan adanya perhatian terhadap kelestarian lingkungan, diharapkan produksi batik di Kota Pekalongan dapat berlangsung secara berkelanjutan tanpa merusak ekosistem sekitar. Selain itu, upaya ini juga dapat meningkatkan citra positif industri batik Pekalongan di mata masyarakat dan dunia internasional.

Para pelaku industri batik di Kota Pekalongan diharapkan dapat mendukung upaya Pemkot Pekalongan dalam menjaga kelestarian lingkungan. Dengan demikian, produksi batik di Kota Pekalongan dapat tetap berkembang dan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat, tanpa mengorbankan kelestarian lingkungan.