Tumor gastrointestinal adalah salah satu penyakit yang sering ditemui di Indonesia. Tumor ini dapat terjadi pada bagian saluran pencernaan seperti lambung, usus, hati, dan pankreas. Pengobatan tumor gastrointestinal sangat penting untuk mencegah penyebaran yang lebih lanjut dan memperbaiki kondisi kesehatan pasien.
Salah satu metode terkini yang digunakan untuk mengatasi tumor gastrointestinal adalah EUS-RFA atau Endoscopic Ultrasound-guided Radiofrequency Ablation. Metode ini merupakan teknik minimal invasif yang menggunakan gelombang radiofrekuensi untuk menghancurkan sel tumor.
EUS-RFA dilakukan dengan bantuan endoskopi ultrasonografi yang memungkinkan dokter untuk melihat gambaran internal saluran pencernaan secara detail. Selama prosedur, elektroda yang terpasang pada ujung endoskopi ditempatkan di dekat tumor untuk menghasilkan panas yang akan menghancurkan sel tumor.
Keuntungan utama dari metode EUS-RFA adalah kemampuannya untuk menghancurkan tumor secara lokal tanpa merusak jaringan sehat di sekitarnya. Selain itu, prosedur ini juga dapat dilakukan secara ambulatori, artinya pasien dapat pulang ke rumah setelah prosedur selesai.
Meskipun EUS-RFA merupakan metode yang relatif baru, namun telah terbukti efektif dalam mengatasi tumor gastrointestinal baik secara tunggal maupun multiple. Selain itu, risiko komplikasi yang terkait dengan prosedur ini juga relatif rendah dibandingkan dengan metode pengobatan konvensional.
Meskipun demikian, setiap pasien sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter spesialis untuk menentukan metode pengobatan yang paling sesuai dengan kondisi kesehatan mereka. Selain itu, pasien juga perlu memperhatikan pola makan dan gaya hidup sehat untuk mendukung proses penyembuhan.
Dengan adanya metode terkini seperti EUS-RFA, diharapkan jumlah pasien tumor gastrointestinal yang sembuh dapat meningkat dan tingkat keberhasilan pengobatan dapat ditingkatkan. Selain itu, penelitian lebih lanjut juga perlu dilakukan untuk terus mengembangkan metode pengobatan yang lebih efektif dan aman bagi pasien tumor gastrointestinal.