Menbud tetapkan Ketua Dewan Penyantun Museum dan Cagar Budaya

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Menbud) Nadiem Makarim telah menetapkan Ketua Dewan Penyantun Museum dan Cagar Budaya untuk periode 2021-2026. Penetapan ini dilakukan sebagai langkah untuk memperkuat perlindungan dan pelestarian warisan budaya Indonesia.

Ketua Dewan Penyantun Museum dan Cagar Budaya yang baru adalah Prof. Dr. Ir. I Made Bandem, MA, PhD. Ia adalah seorang pakar dalam bidang arsitektur dan seni budaya Bali. Dengan pengalaman dan pengetahuannya yang luas, diharapkan Prof. Bandem dapat memberikan kontribusi yang besar dalam upaya melestarikan dan mengembangkan museum dan cagar budaya di Indonesia.

Menurut Menbud Nadiem Makarim, penunjukan Prof. Bandem sebagai Ketua Dewan Penyantun Museum dan Cagar Budaya merupakan langkah strategis dalam menguatkan sinergi antara pemerintah dan para ahli di bidang kebudayaan. Dengan adanya Dewan Penyantun yang kompeten, diharapkan kebijakan dan program yang dikeluarkan oleh pemerintah dapat lebih terarah dan efektif dalam menjaga keberlanjutan warisan budaya Indonesia.

Selain itu, Menbud juga menyampaikan apresiasinya terhadap para anggota Dewan Penyantun yang telah terpilih. Mereka adalah para tokoh dan ahli yang memiliki komitmen tinggi terhadap pelestarian budaya Indonesia. Dengan kerjasama yang baik antara pemerintah dan Dewan Penyantun, diharapkan upaya pelestarian dan pengembangan museum dan cagar budaya di Indonesia dapat terus ditingkatkan.

Menbud juga mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk ikut berperan aktif dalam melestarikan warisan budaya bangsa. Dengan menjaga, merawat, dan menghargai warisan budaya, kita turut berkontribusi dalam memperkaya dan memperkuat identitas budaya bangsa.

Dengan ditetapkannya Ketua Dewan Penyantun Museum dan Cagar Budaya yang baru, diharapkan upaya pelestarian dan perlindungan warisan budaya Indonesia dapat semakin ditingkatkan. Semua pihak diharapkan dapat bersinergi dan bekerja sama dalam menjaga keberlangsungan warisan budaya Indonesia untuk generasi yang akan datang.