Ketahui demam kelinci, penyakit yang kasusnya melonjak di AS

Demam kelinci, atau lebih dikenal dengan istilah rabbit fever, adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Francisella tularensis. Penyakit ini biasanya menular melalui gigitan serangga seperti kutu dan nyamuk, serta kontak langsung dengan hewan yang terinfeksi seperti kelinci, tupai, dan hewan pengerat lainnya.

Belakangan ini, kasus demam kelinci di Amerika Serikat mengalami lonjakan yang cukup signifikan. Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), kasus demam kelinci di AS telah meningkat hingga 83% dalam kurun waktu lima tahun terakhir. Hal ini menjadi perhatian serius bagi masyarakat dan pihak berwenang untuk mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat.

Gejala demam kelinci dapat bervariasi tergantung pada cara penularan dan tingkat keparahannya. Gejala umum yang sering muncul adalah demam tinggi, kedinginan, sakit kepala, nyeri otot dan sendi, serta pembengkakan kelenjar getah bening. Jika tidak segera diobati, penyakit ini dapat berakibat fatal bagi penderitanya.

Untuk mencegah penularan demam kelinci, ada beberapa langkah yang dapat diambil. Pertama, hindari kontak langsung dengan hewan yang terinfeksi dan pastikan untuk mencuci tangan dengan sabun setelah berinteraksi dengan hewan peliharaan. Selain itu, gunakan perlindungan seperti sarung tangan dan masker saat berada di area yang diketahui terdapat banyak serangga penular.

Jika Anda mengalami gejala demam kelinci atau memiliki riwayat kontak dengan hewan yang terinfeksi, segera konsultasikan dengan dokter untuk diagnosis dan pengobatan yang tepat. Penanganan yang cepat dan tepat dapat mencegah penyebaran penyakit ini kepada orang lain.

Demam kelinci mungkin bukan penyakit yang sering terdengar, namun kasus yang melonjak di Amerika Serikat harus dijadikan peringatan bagi kita semua untuk lebih waspada terhadap penyakit menular yang bisa mengancam kesehatan. Tetap jaga kebersihan dan hindari kontak dengan hewan yang berpotensi membawa penyakit ini agar kita semua terhindar dari ancaman demam kelinci.