Kesibukan membantu mengurangi keparahan gejala ADHD pada remaja

Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) merupakan gangguan neurobiologis yang sering kali terjadi pada anak-anak dan remaja. Gejala ADHD meliputi kurangnya perhatian, impulsif, dan hiperaktivitas yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari seseorang. Namun, sebuah penelitian baru-baru ini menunjukkan bahwa kesibukan dapat membantu mengurangi keparahan gejala ADHD pada remaja.

Penelitian yang dilakukan oleh para ahli di University of Exeter di Inggris menemukan bahwa remaja yang memiliki ADHD dan terlibat dalam berbagai aktivitas fisik dan sosial memiliki gejala ADHD yang lebih ringan dibandingkan dengan remaja yang tidak aktif secara fisik dan sosial. Aktivitas-aktivitas seperti olahraga, seni, musik, atau kegiatan sosial dapat memberikan manfaat positif bagi remaja dengan ADHD.

Aktivitas fisik dapat membantu meningkatkan kesehatan fisik dan mental remaja dengan ADHD. Berolahraga secara teratur dapat meningkatkan konsentrasi, mengurangi stres, dan meningkatkan mood. Selain itu, aktivitas fisik juga dapat membantu mengurangi hiperaktivitas dan impulsif pada remaja dengan ADHD.

Selain aktivitas fisik, aktivitas sosial juga penting bagi remaja dengan ADHD. Berinteraksi dengan teman-teman atau keluarga dapat membantu meningkatkan keterampilan sosial dan emosional remaja. Aktivitas sosial juga dapat membantu mengurangi rasa kesepian dan isolasi yang sering dialami oleh remaja dengan ADHD.

Dengan demikian, kesibukan dapat membantu mengurangi keparahan gejala ADHD pada remaja. Oleh karena itu, penting bagi orangtua dan guru untuk mendorong remaja dengan ADHD untuk terlibat dalam berbagai aktivitas fisik dan sosial. Dengan demikian, remaja dengan ADHD dapat mengalami perbaikan dalam gejala ADHD mereka dan meningkatkan kualitas hidup mereka.