Gangguan tidur adalah masalah umum yang dapat memengaruhi kesehatan dan kualitas hidup seseorang. Namun, sebuah studi baru menunjukkan bahwa gangguan tidur juga dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami demensia.
Demensia adalah gangguan neurologis yang menyebabkan penurunan fungsi kognitif dan kehilangan ingatan. Penyakit ini seringkali terkait dengan penuaan dan dapat menyebabkan kesulitan dalam berpikir, berbicara, dan menjalani kehidupan sehari-hari.
Studi yang dilakukan oleh para peneliti dari University of California, San Francisco menemukan bahwa gangguan tidur, seperti insomnia, sleep apnea, dan sleep fragmentation, dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami demensia hingga dua kali lipat.
Gangguan tidur dapat menyebabkan peradangan dan stres oksidatif pada otak, yang dapat merusak sel-sel saraf dan meningkatkan risiko terjadinya kerusakan kognitif. Selain itu, gangguan tidur juga dapat mengganggu proses pembersihan toksin pada otak yang terjadi saat tidur, sehingga meningkatkan risiko terjadinya penumpukan plak amyloid yang terkait dengan perkembangan demensia.
Untuk mengurangi risiko demensia yang terkait dengan gangguan tidur, penting bagi seseorang untuk menjaga pola tidur yang sehat dan berkualitas. Beberapa tips yang dapat membantu meningkatkan kualitas tidur antara lain adalah:
1. Tetap menjaga rutinitas tidur yang teratur, termasuk waktu tidur dan bangun yang konsisten setiap hari.
2. Hindari konsumsi kafein, alkohol, dan makanan berat sebelum tidur.
3. Ciptakan lingkungan tidur yang nyaman dan tenang, seperti mengatur suhu ruangan yang nyaman dan menggunakan bantal dan selimut yang sesuai.
4. Lakukan aktivitas relaksasi sebelum tidur, seperti meditasi atau pernapasan dalam-dalam.
5. Batasi penggunaan layar gadget sebelum tidur, karena cahaya biru dapat mengganggu produksi hormon tidur.
Dengan menjaga pola tidur yang sehat dan berkualitas, seseorang dapat mengurangi risiko gangguan tidur yang dapat meningkatkan risiko demensia. Konsultasikan dengan dokter atau ahli tidur jika Anda mengalami gangguan tidur yang persisten atau menyebabkan gangguan dalam kehidupan sehari-hari.