China telah memutuskan untuk melanjutkan layanan tur ke Taiwan untuk warga Fujian dan Shanghai. Keputusan ini diumumkan setelah pertemuan antara otoritas wisata China dan Taiwan.
Sejak hubungan antara China dan Taiwan membaik, jumlah wisatawan China yang berkunjung ke Taiwan terus meningkat. Namun, pada tahun lalu, China memutuskan untuk menangguhkan layanan tur ke Taiwan sebagai tindakan protes terhadap pemerintahan Taiwan yang dianggap tidak pro-China.
Namun, dengan adanya perubahan suasana politik antara kedua negara, China kembali memutuskan untuk melanjutkan layanan tur ke Taiwan. Warga Fujian dan Shanghai akan dapat kembali mengunjungi Taiwan untuk menikmati keindahan alam dan budaya yang ditawarkan oleh pulau tersebut.
Kebijakan ini diharapkan dapat meningkatkan hubungan antara China dan Taiwan serta memberikan manfaat ekonomi bagi kedua negara. Wisatawan China yang berkunjung ke Taiwan juga diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi pariwisata Taiwan.
Dengan diizinkannya warga Fujian dan Shanghai untuk mengunjungi Taiwan, diharapkan akan terjadi peningkatan jumlah wisatawan China yang berkunjung ke Taiwan. Hal ini juga dapat membuka peluang bagi kerjasama lebih lanjut di bidang pariwisata antara kedua negara.
Kedua negara diharapkan dapat terus memperkuat hubungan bilateral dan memperluas kerjasama di berbagai bidang, termasuk pariwisata. Dengan melanjutkan layanan tur ke Taiwan, China telah menunjukkan komitmen untuk memperkuat hubungan antara kedua negara.