Peneliti ungkap dampak ADHD terhadap harapan hidup pria dan wanita

Sebuah studi baru-baru ini yang dilakukan oleh para peneliti telah mengungkapkan dampak Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) terhadap harapan hidup pria dan wanita. ADHD merupakan gangguan neurobiologis yang umum terjadi pada anak-anak maupun orang dewasa.

Studi yang dilakukan oleh para peneliti dari Universitas Nasional Singapura ini melibatkan ribuan partisipan pria dan wanita yang menderita ADHD. Mereka kemudian diikuti selama beberapa tahun untuk melihat bagaimana gangguan ini memengaruhi harapan hidup mereka.

Hasil dari studi ini menunjukkan bahwa pria yang menderita ADHD memiliki harapan hidup yang lebih pendek daripada pria tanpa gangguan tersebut. Mereka cenderung memiliki risiko kematian yang lebih tinggi akibat berbagai penyakit fisik maupun gangguan mental.

Sementara itu, wanita yang menderita ADHD juga ditemukan memiliki harapan hidup yang lebih rendah daripada wanita tanpa gangguan tersebut. Mereka juga memiliki risiko yang lebih tinggi terhadap berbagai penyakit dan gangguan kesehatan lainnya.

Dampak dari ADHD terhadap harapan hidup ini dipercaya terjadi karena gangguan tersebut dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan fisik dan mental, seperti obesitas, diabetes, depresi, dan kecanduan obat-obatan. Selain itu, penderita ADHD juga cenderung memiliki gaya hidup yang kurang sehat, seperti kurangnya olahraga dan pola makan yang tidak seimbang.

Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya diagnosis dini dan pengobatan yang tepat bagi penderita ADHD. Dengan mengetahui dampak yang ditimbulkan oleh gangguan ini, diharapkan para penderita dapat segera mendapatkan perawatan yang tepat untuk meningkatkan harapan hidup dan kualitas hidup mereka.