Penangkaran buaya Asam Kumbang yang terletak di desa Asam Kumbang, Sumatera Utara merupakan salah satu penangkaran buaya tertua di Indonesia. Penangkaran ini telah beroperasi sejak tahun 1960-an dan telah berhasil menjaga keberlangsungan hidup buaya-buaya yang ada di daerah tersebut.
Salah satu buaya yang paling terkenal di penangkaran ini adalah buaya buntung yang telah tinggal di penangkaran ini sejak kecil. Buaya buntung ini ditemukan oleh penduduk setempat dalam kondisi yang sangat buruk, tanpa satu kaki pun. Namun, berkat perawatan yang baik dari para penjaga penangkaran, buaya buntung ini mampu bertahan hidup dan bahkan berkembang biak.
Selain buaya buntung, penangkaran ini juga memiliki buaya-buaya lain yang sudah berumur puluhan tahun. Salah satunya adalah buaya yang sudah berumur 60 tahun, yang menjadi salah satu atraksi utama bagi pengunjung penangkaran. Buaya ini telah menjadi ikon dari penangkaran Asam Kumbang dan menjadi bukti nyata bahwa perawatan yang baik dapat membuat buaya hidup lebih lama dari yang diharapkan.
Selain menjaga keberlangsungan hidup buaya-buaya, penangkaran ini juga memiliki program konservasi dan edukasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga satwa liar. Para pengunjung dapat belajar tentang kehidupan buaya dan bagaimana cara menjaga kelestarian spesies ini.
Dengan adanya penangkaran buaya Asam Kumbang, diharapkan dapat membantu melestarikan populasi buaya di Indonesia dan memberikan contoh bagi penangkaran lainnya untuk melakukan hal serupa. Semoga penangkaran ini terus berkembang dan dapat terus menjaga keberlangsungan hidup buaya-buaya yang ada di wilayah tersebut.