Pertemuan Dewan Promosi dan Pengembangan Objek Wisata dan Produk Pariwisata Indonesia (DPDOPWI) telah menegaskan pentingnya pelestarian kekayaan rempah sebagai bagian dari warisan budaya Indonesia. Rempah-rempah telah lama menjadi bagian integral dari kehidupan masyarakat Indonesia, baik sebagai bumbu masakan, obat tradisional, maupun komoditas perdagangan yang bernilai tinggi.
Ketua DPDOPWI, Bapak Joko Susilo, menekankan bahwa rempah tidak hanya memiliki nilai ekonomis, tetapi juga memiliki nilai budaya yang tinggi. Rempah telah menjadi bagian dari identitas bangsa Indonesia dan telah dikenal di berbagai belahan dunia sebagai rempah-rempah yang berkualitas dan memiliki rasa yang khas.
Untuk itu, DPDOPWI berkomitmen untuk mendukung upaya pelestarian kekayaan rempah melalui berbagai program dan kegiatan yang bertujuan untuk melestarikan pengetahuan dan praktik seputar rempah, serta meningkatkan nilai ekonomis rempah bagi masyarakat lokal.
Salah satu langkah konkrit yang akan diambil oleh DPDOPWI adalah menggalakkan program pelatihan dan pendidikan tentang rempah bagi masyarakat lokal, termasuk petani rempah, produsen rempah, dan pelaku industri rempah lainnya. Selain itu, DPDOPWI juga akan bekerja sama dengan pemerintah daerah dan berbagai pihak terkait untuk mengembangkan pariwisata rempah sebagai bagian dari promosi pariwisata Indonesia.
Dengan adanya dukungan dari DPDOPWI, diharapkan kekayaan rempah Indonesia dapat terus dilestarikan dan dikembangkan sebagai warisan budaya yang berharga. Semoga upaya pelestarian kekayaan rempah ini dapat memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat Indonesia dan meningkatkan citra Indonesia di mata dunia sebagai negara yang kaya akan budaya dan kekayaan alamnya.