Monkeypox, bagaimana cara penularannya? Simak penjelasannya

Monkeypox adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus Monkeypox yang menyerang hewan primata, termasuk monyet dan tikus. Virus ini dapat menular kepada manusia melalui kontak langsung dengan hewan yang terinfeksi atau kontak dengan benda yang terkontaminasi virus Monkeypox.

Cara penularan yang paling umum dari Monkeypox adalah melalui kontak langsung dengan darah, cairan tubuh, atau lecet pada kulit hewan yang terinfeksi. Selain itu, virus Monkeypox juga dapat menular melalui udara saat hewan yang terinfeksi bersin atau batuk. Manusia yang terinfeksi Monkeypox juga dapat menularkan virus kepada orang lain melalui kontak langsung dengan kulit yang terinfeksi, cairan tubuh, atau benda yang terkontaminasi virus.

Gejala Monkeypox pada manusia mirip dengan gejala cacar air, termasuk demam, sakit kepala, nyeri otot, dan ruam kulit yang berisi cairan. Gejala ini biasanya muncul dalam waktu 10-14 hari setelah terpapar virus Monkeypox. Meskipun Monkeypox jarang menyebabkan kematian, namun pada beberapa kasus, penyakit ini dapat menyebabkan komplikasi serius seperti infeksi bakteri sekunder, pneumonia, atau peradangan otak.

Untuk mencegah penularan Monkeypox, penting untuk menghindari kontak langsung dengan hewan yang terinfeksi, terutama hewan primata seperti monyet dan tikus. Selain itu, hindari juga kontak dengan benda yang terkontaminasi virus Monkeypox. Selalu cuci tangan dengan sabun dan air mengalir setelah berinteraksi dengan hewan atau lingkungan yang berpotensi terkontaminasi virus.

Jika Anda mengalami gejala Monkeypox seperti demam, sakit kepala, nyeri otot, atau ruam kulit yang berisi cairan, segera konsultasikan dengan dokter untuk diagnosis dan pengobatan yang tepat. Hindari berbagi barang pribadi dengan orang lain dan tetap isolasi diri untuk mencegah penularan virus kepada orang lain.

Kesadaran akan cara penularan Monkeypox sangat penting untuk mencegah penyebaran penyakit ini. Dengan mengikuti langkah-langkah pencegahan yang tepat, kita dapat melindungi diri sendiri dan orang lain dari infeksi Monkeypox. Semoga informasi ini bermanfaat dan mari kita jaga kesehatan kita bersama-sama.