Stunting merupakan salah satu masalah gizi yang sering terjadi di Indonesia, dimana anak-anak mengalami pertumbuhan yang tidak optimal akibat kekurangan gizi. Stunting dapat berdampak buruk pada perkembangan fisik dan kognitif anak, serta meningkatkan risiko penyakit kronis di kemudian hari. Untuk mencegah stunting, penting bagi anak-anak untuk mendapatkan asupan gizi yang cukup, salah satunya melalui konsumsi ikan.
Ikan merupakan sumber protein hewani yang kaya akan nutrisi penting seperti asam lemak omega-3, vitamin D, dan mineral seperti kalsium dan fosfor. Asam lemak omega-3 sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan otak anak, sementara vitamin D dan mineral seperti kalsium dan fosfor diperlukan untuk memperkuat tulang dan gigi. Dengan mengonsumsi ikan secara teratur, anak-anak dapat memperoleh nutrisi yang dibutuhkan untuk tumbuh kembangnya dengan optimal.
Selain itu, ikan juga mengandung zat besi yang penting untuk mencegah anemia, suatu kondisi dimana kadar hemoglobin dalam darah rendah akibat kekurangan zat besi. Anemia dapat menyebabkan lemah, lesu, dan menurunkan daya tahan tubuh anak, sehingga dapat mengganggu pertumbuhan dan perkembangan mereka.
Mengonsumsi ikan juga dapat membantu mengurangi risiko kekurangan gizi lainnya, seperti kekurangan protein, vitamin, dan mineral. Sebagai sumber protein hewani yang berkualitas tinggi, ikan dapat membantu memenuhi kebutuhan protein anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan. Selain itu, ikan juga mengandung vitamin dan mineral penting seperti vitamin A, B, dan D, serta mineral seperti seng dan fosfor yang diperlukan untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Untuk itu, penting bagi orang tua dan masyarakat untuk memberikan asupan ikan kepada anak-anak secara teratur, baik dalam bentuk ikan segar, ikan olahan, maupun suplemen omega-3. Dengan mengonsumsi ikan secara teratur, anak-anak dapat mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan untuk tumbuh kembangnya dengan optimal, serta mencegah stunting dan masalah gizi lainnya. Jadi, jangan ragu untuk memberikan ikan kepada anak-anak sebagai bagian dari pola makan sehari-hari mereka.