BPA atau Bisphenol A adalah zat kimia yang sering digunakan dalam pembuatan botol plastik, termasuk galon guna ulang. BPA telah menjadi perhatian publik karena beberapa penelitian menunjukkan bahwa zat ini dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk obesitas.
Namun, sebuah studi terbaru yang dilakukan oleh para peneliti di Indonesia menemukan bahwa kandungan BPA dalam galon guna ulang tidak berkontribusi terhadap obesitas. Penelitian ini dilakukan dengan mengumpulkan data dari sejumlah partisipan yang menggunakan galon guna ulang sebagai wadah minuman sehari-hari.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun kandungan BPA dalam galon guna ulang memang ada, namun tidak ada hubungan yang signifikan antara konsumsi air dari galon tersebut dengan risiko obesitas. Hal ini menunjukkan bahwa BPA dalam galon guna ulang tidak memiliki efek negatif terhadap kesehatan, terutama dalam hal risiko obesitas.
Meskipun demikian, para peneliti menyarankan agar konsumsi air dari galon guna ulang tetap dilakukan dengan bijaksana. Pastikan galon tersebut selalu dalam kondisi bersih dan steril, hindari paparan panas yang berlebihan, dan ganti galon secara teratur untuk menghindari kontaminasi bakteri atau zat berbahaya lainnya.
Dengan demikian, meskipun kandungan BPA dalam galon guna ulang tidak berkontribusi terhadap obesitas, tetaplah berhati-hati dalam menggunakan galon tersebut. Kesehatan adalah hal yang paling berharga, jadi jagalah diri Anda dengan baik.