Fadli Zon, politisi senior Indonesia dari Partai Gerindra, baru-baru ini menegaskan posisi Indonesia sebagai peradaban tertua di dunia. Pernyataan ini dibuat dalam konteks perdebatan seputar sejarah dan kebudayaan Indonesia yang seringkali terpinggirkan di kancah internasional.
Menurut Fadli Zon, Indonesia memiliki sejarah yang panjang dan kaya, yang mencakup berbagai peradaban dan kebudayaan yang telah ada sejak ribuan tahun yang lalu. Hal ini dapat dilihat dari berbagai peninggalan sejarah yang tersebar di seluruh nusantara, mulai dari candi-candi purba hingga artefak-artefak bersejarah lainnya.
Fadli Zon juga menegaskan bahwa Indonesia telah menjadi tempat bertemunya berbagai peradaban dari berbagai belahan dunia, seperti India, China, Arab, Eropa, dan lain-lain. Hal ini terbukti dari berbagai pengaruh budaya yang ada di Indonesia, mulai dari bahasa, adat istiadat, agama, seni, dan lain sebagainya.
Dengan demikian, Fadli Zon berpendapat bahwa Indonesia memiliki posisi yang penting dalam sejarah peradaban dunia. Negara ini bukan hanya sekedar negara yang terletak di antara dua benua besar, namun juga merupakan salah satu pusat peradaban tertua di dunia.
Sebagai warga Indonesia, kita seharusnya bangga dengan sejarah dan kebudayaan kita yang kaya dan beragam. Kita harus memahami dan menghargai warisan nenek moyang kita, serta berupaya untuk melestarikannya agar dapat dinikmati oleh generasi-generasi mendatang.
Dengan menegaskan posisi Indonesia sebagai peradaban tertua di dunia, Fadli Zon juga mengingatkan kita semua untuk tidak melupakan akar sejarah dan identitas budaya kita. Kita harus terus mempelajari, menghormati, dan melestarikan warisan nenek moyang kita agar Indonesia tetap menjadi bangsa yang besar dan beradab.